Rincian Produk
Tempat asal: Cina
Nama merek: Tankii
Sertifikasi: ISO9001
Nomor model: K
Ketentuan Pembayaran & Pengiriman
Kuantitas min Order: 5 ~ 10 kg per diameter
Harga: USD26~60/kg
Kemasan rincian: Pada bungkus spool dan karton.
Waktu pengiriman: 5-7 hari
Syarat-syarat pembayaran: T/T, Paypal, Western Union, MoneyGram,
Menyediakan kemampuan: 2000 ton per tahun
Artikel: |
0,5mm Pada Kumparan Jenis K Kawat Termokopel Kromel Alumel Kawat Telanjang Untuk PetrokimiaKP KN NiC |
Bahan: |
KP-KN: Chromel- Alumel |
Permukaan: |
cerah atau teroksidasi sesuai permintaan |
Diameter: |
0,05mm-12mm dapat diproduksi |
KELAS: |
1 |
MOQ: |
5 ~ 10 kg per diameter |
Artikel: |
0,5mm Pada Kumparan Jenis K Kawat Termokopel Kromel Alumel Kawat Telanjang Untuk PetrokimiaKP KN NiC |
Bahan: |
KP-KN: Chromel- Alumel |
Permukaan: |
cerah atau teroksidasi sesuai permintaan |
Diameter: |
0,05mm-12mm dapat diproduksi |
KELAS: |
1 |
MOQ: |
5 ~ 10 kg per diameter |
Dua kabel yang membentuk pasangan termokopel terbuat dari berbagai paduan dan logam yang berbeda dan telah difokuskan oleh badan internasional dan nasional.
Mengapa kita menggunakan kabel termocouple?
Kabel termokopel digunakan dalam aplikasi pengukuran suhu karena sifat dan keunggulan uniknya:
Pengukuran Suhu: Termokopel adalah sensor yang digunakan untuk mengukur suhu. a voltage is generated that is proportional to the temperature difference between the hot junction (where the two metals meet) and the cold junction (where the wires are connected to the measuring instrument).
Jangkauan suhu yang luas: Termokopel dapat mengukur rentang suhu yang luas, dari suhu kriogenik hingga suhu tinggi melebihi 2000 °C,membuat mereka cocok untuk berbagai aplikasi industri dan ilmiah.
Ketahanan: Termokopel kokoh dan tahan terhadap lingkungan yang keras, getaran, dan tekanan tinggi, sehingga ideal untuk digunakan di lingkungan industri di mana sensor suhu lainnya mungkin gagal.
Waktu Tanggapan Cepat: Termokopel memiliki waktu tanggap yang cepat, memberikan pembacaan suhu secara real-time, yang sangat penting dalam proses di mana suhu berubah dengan cepat.
Biaya-efektif: Termokopel relatif murah dibandingkan dengan sensor suhu lainnya, menjadikannya pilihan yang hemat biaya untuk banyak aplikasi pengukuran suhu.
Fleksibilitas: Kawat termokopel fleksibel dan dapat dengan mudah dibentuk agar sesuai dengan aplikasi yang berbeda, menjadikannya serbaguna untuk berbagai industri seperti manufaktur, pengolahan makanan, otomotif,bidang kedirgantaraan, dan lebih.
Kabel termokopel tipe K adalah jenis termokopel umum yang terdiri dari dua paduan logam yang berbeda:paduan nikel/silikon (biasanya disebut KN atau KNX) dan paduan nikel/kromium (biasanya disebut KP atau KPX).
Kedua paduan ini memiliki sifat termoelektrik yang berbeda pada suhu yang berbeda, yang dapat menghasilkan perbedaan potensial termoelektrik untuk pengukuran suhu.Kisaran suhu kerja kabel termokopel tipe K biasanya antara 0 ° C dan 1200 ° C, dan merupakan salah satu sensor suhu yang umum digunakan dalam banyak aplikasi industri dan laboratorium.
Mereka memiliki karakteristik linier yang baik dan akurasi yang relatif tinggi, dan stabilitas mereka pada suhu tinggi relatif baik, sehingga mereka banyak digunakan di beberapa lingkungan suhu tinggi.
Konektor kabel termokopel tipe K sering menggunakan colokan tipe K standar, yang memungkinkan mereka dihubungkan ke berbagai perangkat pengukuran suhu, sistem kontrol, perekam, dll.Memfasilitasi pengukuran suhu dan pengumpulan dataKarena keandalan dan penerapan kabel termokopel tipe K, mereka banyak digunakan di berbagai industri seperti metalurgi, petrokimia, produksi energi, dan pengolahan makanan
Apa yang membedakan satu termokopel dari yang lain adalah logam dalam dua kawatnya: kaki positif dan kaki negatif.Mereka berbeda dalam batas suhu, kondisi proses (inert, mengoksidasi, mengurangi atmosfer, getaran berat), dan sebagainya.
Nama konduktor |
Termokopel Jenis |
Kelas |
Kisaran suhu °C |
Toleransi yang diizinkan /°C |
PtRh30-PtRh6 | B | Ⅱ | 600~1700 | ± 0,25% t |
Ⅲ | 600 ~ 800 | ± 4 | ||
800~1700 | ± 0,5% t | |||
PtRh13-Pt | R | Ⅰ | 0~1100 | ± 1 |
1100~1600 | ±[1+(t-1100) ×0,3%] | |||
Ⅱ | 0 ~ 600 | ± 1.5 | ||
600~1600 | ± 0,25% t | |||
PtRh10-Pt | S |
Ⅰ |
0~1100 | ± 1 |
1100~1600 | ±[1+(t-1100) ×0,3%] | |||
Ⅱ |
0 ~ 600 | ± 1.5 | ||
600~1600 | ± 0,25% t | |||
NiCr-Ni | K | Ⅰ | -40~1100 | ±1,5°C atau ±0,4% t |
Ⅱ | -40 ~ 1300 | ± 2,5°C atau ± 0,75% t | ||
Ⅲ | -200 ~ 40 | ±2,5°C atau ±1,5% t | ||
NiCrSi-NiSi | N | Ⅰ | -40~1100 | ±1,5°C atau ±0,4% t |
Ⅱ | -40 ~ 1300 | ± 2,5°C atau ± 0,75% t | ||
Ⅲ | -200 ~ 40 | ±2,5°C atau ±1,5% t | ||
NiCr-CuNi (Constantan) | E | Ⅰ | -40~1100 | ±1,5°C atau ±0,4% t |
Ⅱ | -40 ~ 1300 | ± 2,5°C atau ± 0,75% t | ||
Ⅲ | -200 ~ 40 | ±2,5°C atau ±1,5% t | ||
Fe-CuNi (Constantan) | J | Ⅰ | -40 ~ 750 | ±1,5°C atau ±0,4% t |
Ⅱ | -40 ~ 750 | ± 2,5°C atau ± 0,75% t | ||
Cu-CuNi (Constantan) | T | Ⅰ | -40 ~ 350 | ± 0,5°C atau ± 0,4% t |
Ⅱ | -40 ~ 350 | ± 1,0°C atau ± 0,75% t | ||
Ⅲ | -200 ~ 40 | ±1,0°C atau ±1,5% t |